Kunjungi Natuna, Panglima TNI Langsung Dicurhati Prajurit

Kunjungi Natuna, Panglima TNI Langsung Dicurhati Prajurit

Ibnu Hariyanto - detikNews
Senin, 23 Apr 2018 16:54 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Pulau Sekatung. (Ibnu Hariyanto/detikcom)
Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto langsung diserbu curhat prajurit yang dikunjunginya di Pos Pamputer Pulau Sekatung, Kepulauan Natuna. Curhat mulai air bersih sampai sinyal telepon seluler (ponsel) langsung disampaikan kepada Hadi.

Hadi mendengarkan curhat para prajurit itu bersama Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO). Rombongan tersebut sebelumnya menuju Pulau Sekatung menggunakan helikopter dari Lanud Raden Sadjad, Ranai.

"Izinkan saya, Serka Marinir Wanto, menyampaikan untuk masalah di sini. Air bersih masih kurang. Kami masih menggunakan tadah untuk air hujan sehingga mandi nunggu air hujan. Kalau air bersih hanya untuk makan dan masak," ujar Wanto dalam pertemuan dengan Panglima TNI di Pos Pamputer Pulau Sekatung, Senin (23/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita untuk jaringan komunikasi di sini susah sinyal dan obat-obatan juga masih kurang," sambung Wanto.

Hadi langsung meminta Aslog Panglima TNI Laksamana Muda Bambang Naryono mencatat segala keluhan itu. Dia berjanji akan menindaklanjuti kekurangan kebutuhan para prajurit.

Bukan hanya prajurit, masyarakat Pulau Sekatung dan Pulau Laut juga curhat kepada Bamsoet dan OSO. Mereka mengeluhkan susahnya jaringan telekomunikasi dan kurang maksimalnya listrik di tempat tersebut.

"Kami warga Pulau Laut memang seperti apa yang sudah disinggung tadi masalah sinyal itu paling sulit, apalagi di Pulau Sekatung ini," kata Camat Pulau Laut Sudirman.

"Kami di sini sudah dapat (listrik) PLN yang hanya bisa malam. Kami ingin listrik bisa digunakan 24 jam," imbuh Sudirman.

Pos Pamputer di Pulau Sekatung, Kepulauan Natuna merupakan pos pengamanan di pulau terluar sebelah utara NKRI. Sebanyak 20 personel prajurit TNI terdiri dari 10 prajurit Korps Marinir dan 10 prajurit Raider bertugas di pos itu.

Hadi kemudian melanjutkan peninjauan ke Baterai Armed Yon Komposit 1 G/P dan Satrad (Satuan Radar) TNI AU. Hadi melihat progres pembangunan kedua satuan pengamanan yang berada di Kepulauan Natuna tersebut. Kemudian rombongan pun menuju Markas Komando Yon Komposit TNI AD di Desa Sempepang untuk beristirahat dan makan siang.

Peninjauan pun berakhir di Faslabuh TNI AL Selat Lampa pukul 16.00 WIB. Hadi mendengarkan pemaparan dari Kadispaslanal Laksamana Pertama M Simbolon terkiat kesiapan Faslabuh Selat Lampa sebagai pangkalan pertahanan AL di Kepulauan Natuna. (ibh/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads