Wah! Harimau Bonita Ingin Dimanja dan Bisa Diajak Bercanda

Wah! Harimau Bonita Ingin Dimanja dan Bisa Diajak Bercanda

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Senin, 23 Apr 2018 16:24 WIB
Foto: dok. BBKSDA Riau
Pekanbaru - Harimau Bonita telah ditangkap dan sedang dalam penanganan tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Selama dalam rehabilitasi, harimau Bonita ternyata suka dimanja dan bisa diajak bercanda.

"Kita usik dengan pelepah sawit, kok Bonita tak marah. Eh malah pelepah sawit dia gigit dan dimainin. Sama persis kalau kita lagi mainan sama kucing. Ini benar-benar tak lazim sebagai satwa liar," kata Kepala BBKSDA Riau Suharyono kepada detikcom, Senin (23/4/2018).


Sebelum tertangkap, Bonita memang dianggap aneh, karena nyaman dekat manusia. Saat diajak bermain, pelepah sawit yang sengaja disenggolkan ke tubuh Bonita dianggap bukan sebagai ancaman. Bonita sepertinya menganggap itu sebagai candaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, saat tim menyenggol kaki belakangnya, kata Haryono, Bonita malah menjulurkan kakinya keluar dari kandang. Dia sepertinya benar-benar ingin bercanda.

"Kita senggol kaki belakangnya, eh Bonita terkesan memberikan kakinya lagi. Walau dia tak menatap ke tim, tapi kakinya dia julurkan. Ini kan aneh, kok satwa liar sekelas harimau bisa kayak begini," kata Haryono kebingungan.

Di dalam kandang observasi, Bonita terlihat tenang dan nyaman. Tak ada reaksi yang menunjukkan keganasan setelah ditangkap dan dibawa ke pusat rehabilitasi, Bonita tidak pernah mengaum selama di dalam kandang.


"Kami benar-benar bingung ada apa sebenarnya dengan Bonita. Kok malah manja-manja kayak kucing, mau diajak bercanda, tak ada reaksi marah. Ini masih akan diobeservasi lebih lanjut secara menyeluruh terhadap Bonita," tuturnya.

Suharyono enggan berspekulasi banyak soal Bonita pernah dipelihara sejak kecil dan dilepas setelah usia dewasa.

"Saya belum bisa menjawab kepastian itu. Tapi kami akui juga, Bonita ini perilakunya sudah tak sama seperti harimau buas lainnya. Kesan ya seperti itu (seperti bekas dipelihara). Tapi ya semoga saja tidak," kata Suharyono.


[Gambas:Video 20detik]

(tfq/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads