Isu 'Partai Setan' Usik Hubungan Parpol, PD Minta Rommy Jaga Emosi

Isu 'Partai Setan' Usik Hubungan Parpol, PD Minta Rommy Jaga Emosi

Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 23 Apr 2018 11:55 WIB
Foto: Ketua Umum PPP Rommahurmuziy (Dok. PPP)
Jakarta - Ketum PPP Rohahurmuziy (Rommy) menyebut polemik partai setan yang dilontarkan Amien Rais bisa menganggu hubungan tiap parpol. Partai Demokrat mengingatkan Rommy untuk menjaga emosi.

"Saya berharap di tahun politik, semua orang tidak terbawa emosi sehingga menimbulkan banyak interpretasi. Kita semua bisa menjaga emosi kita. Kalau terlontar kata-kata itu, kita juga maklum, jangan menjadi konflik besar. Saya ingin bangsa Indonesia lebih dewasa," ujar Waketum PD Nurhayati Assegaf kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/4/2018).

Nurhayati mengambil contoh demokrasi di Amerika Serikat yang menurutnya cukup panas. PD enggan ikut campur dalam polemik partai setan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kalau lontaran-lontaran ini kita lihat demokrasi di AS, sangat-sangat impulsif. Tapi tidak membuat demokrasi rusak. Kalau ada orang salah bicara, sikapi dengan bijak," kata Nurhayati.

Anggota Komisi I DPR ini enggan menanggapi pernyataan Rommy bahwa partai setan yang disampaikan Amien Rais merusak hubungan antarparpol.

"Tergantung siapa yang mengartikan, orang sering terbawa emosi sesaat. Kalau kita menanggapi serius, kan semua tergantung bagaimana kita sikapi itu. Hal-hal wajar orang terbawa emosi, tapi tidak perlu terlalu disikapi terlalu berlebihan," jelas Nurhayati.


Sebelumnya, Rommy mengkritik Amien terkait partai setan karena hanya PKS, PAN, dan Gerindra yang masuk kategori partai Allah. Rommy menilai polemik partai setan bisa merusak hubungan antar-parpol.

"Hanya kemudian yang muncul persoalan yang mengganggu hubungan antarparpol yang ada karena seolah-olah selain tiga parpol itu masuk dalam kategori parpol yang sebaliknya," ujar Rommy di kawasan CFD, Jakarta, Minggu (22/4).


[Gambas:Video 20detik]

(dkp/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads