"Belum ada laporan sementara dan saya perintahkan secara strict kemarin, secara disiplin tidak ada pernyataan teknis-teknis tentang kajian-kajian apa kemungkinan, karena kita tidak ingin berspekulasi," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018).
Sandiaga menyebut pernyataan teknis tanpa ada evaluasi akan menyebabkan asumsi yang tidak benar. Dia ingin menunggu laporan mengenai kecelakaan tersebut dari pihak yang berwenang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak ingin ini menyebar kepada suatu pernyataan-pernyataan yang asumtif. Jadi kami tunggu hasil investigasi dan biar KNKT dan pihak yang berwenang memberi laporan terhadap apa yang terjadi kemarin di Pulau Panggang," jelasnya.
Empat dari sembilan orang korban kecelakaan, kata Sandiaga, sudah kembali ke rumah. Sementara, korban lainnya masih harus dirawat hingga seminggu ke depan.
"Empat sudah kembali ke rumah dan lima yang masih dirawat. Kira-kira lima sampai tujuah hari ke depan. Kondisi mereka semua stabil dan dalam proses pemulihan," jelasnya.
Sebelumnya, Kapal Dishub DKI meledak di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu. Sebanyak 9 orang pegawai dishub DKI yang hendak menumpang kapal tersebut mengalami luka bakar.
Kapal tersebut meledak sekitar pukul 10.00 WIB di Dermaga Pulau Panggang, Kepulauan Seribu. Sebelum meledak, kapal tersebut rencananya hendak mengangkut 47 orang pegawai Dishub DKI yang telah mengikuti pembinaan personel di Kepulauan Seribu.
"Saat kejadian meledak ada sekitar 8 penumpang yang berada di bagian belakang bersiap masuk ke ruang kabin. 5 dari penumpang terkena langsung ledakan dan mengakibatkan luka bakar akibat uap panas mesin, tidak ada api," kata Wakadishub DKI Jakarta Sigit Widjatmoko kepada detikcom, Minggu (22/4).
(fdu/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini