Cemas BBM Langka Lagi, Pengecer Palembang Mulai Menimbun
Kamis, 07 Jul 2005 14:50 WIB
Palembang - Kelangkaan BBM selama tiga hari belakangan ini di Palembang, berdampak luas. Selain harga bahan kebutuhan pokok melonjak, sejumlah pengecer juga menimbun BBM, khususnya bensin.Penimbunan bensin utamanya dimotori pengecer di pinggir jalan. "Kami hanya membeli lebih bensin, takut nanti bensin macet lagi dari Pertamina. Ya, sebagai cadangan," kata seorang pedagang bensin eceran di Sekojo, sesaat setelah membeli beberapa liter bensin dari sebuah SPBU di Jalan R. Sukamto kepada detikcom, Kamis.Bensin yang ditempatkan dalam puluhan jirigen itu ditempatkan di dalam kiosnya. Para pengecer memborong bensin dengan modus mengerahkan beberapa orang untuk membeli bensin ke SPBU. Padahal pemiliknya hanya satu.Usaha penimbunan ini sebenarnya mulai terasa sejak Rabu pagi (6/7/2005). Sejumlah pengecer berbondong-bondong membeli bensin di pom-pom bensin."Isunya kan stok BBM hanya sampai tanggal 28 Juli, jadi ya kami harus menjaga stok," kata seorang pengecer bensin di Kenten. Para pengecer itu tetap menjual bensin seharga Rp3 ribu per liter.Kelangkaan BBM meyebabkan harga sayuran melonjak. Alasannya, pasokansayuran dari luar kota Palembang banyak yang terhambat lantaran banyak kendaraan tidak beroperasi.
(nrl/)