Rommy Sebut 'Partai Setan' Usik Hubungan Parpol, PKS: Jangan Emosi

Rommy Sebut 'Partai Setan' Usik Hubungan Parpol, PKS: Jangan Emosi

Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 23 Apr 2018 07:38 WIB
Foto: Mardani Ali Sera. (Tsarina Maharani/detikcom).
Jakarta - Ketum PPP Rohahurmuziy (Rommy) menyebut pernyataan partai setan yang terucap dari Amien Rais membuat hubungan antar-parpol renggang. Apa kata PKS?

"Pertama, banyak pernyataan yang diungkap mesti dipahami teks dan konteksnya," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Serta kepada wartawan, Senin (23/4/2018).

Mardani tak mempersoalkan pendapat yang disampaikan Rommy. Namun tetap ada batasannya ketika menyampaikan hal tersebut di depan khayalak luas.

"Kedua, semua bebas berpendapat namun tetap hrs menyadari ruang publik, beda dengan ruang privat. Di ruang publik ada batasan yang harus disepakati bersama. Dan ini dasar penilaiannya adalah kedewasaan untuk menghargai publik yang beragam dan punya preferensi beda-beda," ujar Mardani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang ketiga, Mardani berpesan kepada elite ataupun kader parpol supaya tak perlu reaktif.

"Semua kita, khususnya yang di parpol, mesti tidak baper (bawa perasaan) dan tidak mudah emosi. Mari tunjukan akhlaq dalam berpolitik," sebutnya.

Sebelumnya, Rommy mengkritik Amien terkait partai setan karena hanya PKS, PAN, dan Gerindra yang masuk kategori partai Allah. Rommy menilai polemik partai setan bisa merusak hubungan antar-parpol.

"Hanya kemudian yang muncul persoalan yang mengganggu hubungan antarparpol yang ada karena seolah-olah selain tiga parpol itu masuk dalam kategori parpol yang sebaliknya," ujar Rommy di kawasan CFD, Jakarta, Minggu (22/4). (dkp/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads