"Bareskrim sudah kirim tim ke sana untuk membantu Polda Kaltim," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (22/4/2018).
Setyo menduga ada unsur pidana dalam insiden minyak tumpah itu. Polisi masih mengejar pihak yang paling bertanggungjawab atas kejadian itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Patahnya pipa Pertamina menyebabkan kawasan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, tercemar minyak. Diperkirakan ada 40 ribu barel minyak mentah yang tumpah ke perairan tersebut.
"Volume tumpahan belum dihitung secara detail. Tapi indikasinya sekitar 40 ribu barel, kurang-lebih. Tapi detailnya nanti tunggu investigasi," kata Direktur Pengolahan Pertamina Toharso di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/4).
Toharso menambahkan, pipa yang patah itu menyalurkan minyak dari Lawe-Lawe menuju kilang di Balikpapan. Pipa yang bocor tersebut, ujarnya, terputus sepanjang 30 cm, kemudian terseret hingga 120 meter dari posisi awal. Meski begitu, pada dasarnya pipa tersebut masih dalam kondisi layak pakai.
Kejadian ini menelan lima orang korban jiwa dan kerusakan lingkungan. Pencemaran minyak akibat patahnya pipa Pertamina di kawasan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, itu terjadi pada Sabtu (31/3) lalu. (knv/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini