Relawan Bagikan Kaos di Peluncuran Aplikasi Jutaan KTP Dukung Jokowi

Jakarta - Panitia peluncuran aplikasi Jutaan KTP Dukung Joko Widodo di Pilpres 2019 membagikan kaos kepada peserta Car Free Day (CFD) di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Peserta yang mendapatkan kaos terlebih dahulu harus menukarkan fotokopi KTP-nya.

Pantauan di kawasan CFD Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Minggu (22/4/2018), tampak sejumlah panitia membagikan kaos kepada para peserta. Mereka juga mengenakan kaos yang dibagikan ke peserta.

Di bagian depan atas kaos itu terpampang sebuah tulisan "Jutaan Relawan Dukung JKW" berwarna merah. Di bawah tulisan itu terlihat potret Jokowi tersenyum senada dengan warna tulisan.

Tampak peserta mendapatkan kaos itu dengan cara menukarkan fotokopi KTP kepada relawan. Para peserta CFD yang terdiri dari laki-laki dan perempuan juga tampak saling berebut untuk bisa mendapatkan kaos itu. Para peserta CFD tampak mengerumuni panita yang membagikan kaos itu. Bahkan, panita terpaksa meraih KTP peserta dengan mengangkat salah satu tangannya.

Baca juga: Relawan Luncurkan Aplikasi Jutaan KTP Dukung Jokowi di 2019

Panita juga terlihat membawa spanduk bertuliskan "Gerakan Nasional Jutaan Relawan Dukung Jokowi". Pada bagian atas spanduk itu juga terpampang #2019TetapJokowi.

Koordinator aksi Sylver Maturina mengatakan baju ini dibagikan untuk masyarakat yang mendukung Jokowi. Ia juga menampik kelak KTP itu akan disalahgunakan.

"Ada sebanyak 1. 000 (kaos) dan sudah habis. Kaos ini adalah untuk simbolisasi bahwa kita lakukan kampanye jutaan kampanye nasional mendukung Jokowi. KTP ini juga bukan untuk seseorang calon legistlatif atau untuk kepentingan apapun. Jadi, KTP ini akan dijaga kerahasiannya," ucapnya.

Sylver mengatakan para relawan juga akan melakukan long march dari Patung Kuda hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI) untuk mendeklarasikan dukungan. Sambil long march para relawan juga akan memungut sampah di sepanjang jalan menuju Bundaran HI.

"Kami relawan pendukung Jokowi yang mana kita lakukan juga bertepatan dengan Hari Bumi di 22 april 2018 jadi kami sekarang sekalian membersihkan sampah di jalan menuju HI-lah," ucap dia.

[Gambas:Video 20detik]

(nvl/nvl)