"Karena satu, tidak mengikuti SOP. Kedua, melanggar kecepatan yang ditentukan dan itu (suspend) tentunya sanksi yang harus diberikan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat dimintai konfirmasi di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Sabtu (21/4/2018).
Sandiaga ingin pihak Bianglala mengecek kembali semua armada mereka yang dijadikan bus TransJakarta. Sebab, menurut dia, usia bus-bus yang saat ini digunakan sudah tua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wagub usungan Partai Gerindra dan PKS itu berharap para mitra TransJakarta memastikan kelayakan bus-bus yang digunakan. Sandiaga juga meminta meningkatkan disiplin para sopir.
"Ini yang kita harapkan, mitra-mitra kita punya disiplin untuk melatih pengemudi-pengemudinya supaya tak ada potensi untuk human error," ujar Sandiaga.
Bus TransJakarta bernomor polisi B 7053 IS terguling di depan UKI, Cawang, Jakarta Timur pada 9 April 2018. Bus tersebut terguling karena sopir tidak bisa mengendalikan kemudi. (zak/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini