Sandi: Dana Sky Bridge Tn Abang Rp 50 M, Dibangun Usai Lebaran

Jakarta - Pemprov DKI bakal segera membangun sky bridge sebagai bagian dari penataan Tanah Abang. Dananya Rp 50 miliar.

"Sky bridge kita akan langsung bangun. Mudah-mudahan dieksekusi setelah Lebaran. Toh, orang kerja juga tidak akan selama bulan puasa. (Anggaran) Rp 50 miliar. Kira-kira, plus-minus," kata Sandiaga di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (19/4/2018).

Sandi menjelaskan konsep sky bridge Tanah Abang secara visualnya bakal segera diluncurkan dalam waktu dekat. Ditekankan, sky bridge ini dibangun untuk memudahkan pengunjung dan pedagang di Tanah Abang.

Baca juga: Sandi: Lahan Bermain Anak Bisa Masuk Penataan Tanah Abang

"Sky bridge akan di-launching tahap kedua. Itu akan disiapkan visualnya. Mudah-mudahan satu-dua hari ini kelar. Kita akan launching dan sosialisasikan. Kita tentu ingin tahap kedua ini bisa memberikan kemudahan kepada pengunjung, pedagang, dan bisa menggerakkan ekonomi," ujarnya.

"Tapi intinya untuk integrasi moda transportasi, untuk memberikan kemudahan pejalan kaki, memuliakan pejalan kaki, ketiga ada spot-spot di sky bridge untuk buat sebagian daripada pedagang, misalnya makanan, minuman," tambah Sandi.

Sebelumnya, Sandi memaparkan sky bridge Tanah Abang nantinya akan menghubungkan Blok G dan Stasiun Tanah Abang. Pedagang akan disediakan lapak untuk berdagang di jembatan.

"Nanti pedagang yang ada di bawah akan tentunya direlokasi ke sky bridge, sehingga menyambungkan dari stasiun menuju ke titik-titik tempat mereka (pengunjung Tanah Abang) nanti mungkin melakukan aktivitas perdagangan atau untuk melanjutkan perjalanan yang lain," terang Sandi di Balai Kota, Senin (9/4).

Baca juga: Pedagang Blok G Tanah Abang akan Direlokasi ke Parkiran Blok F

Sandiaga mengaku akan memfokuskan pada rencana penataan Tanah Abang tahap kedua, yaitu pembangunan Blok G Tanah Abang dan pembangunan sky bridge itu sendiri.

"(Pedagang) Blok G itu kita akan relokasi. Ada dua lokasi yang nanti akan diumumkan secara detail oleh Dirut PD Pasar Jaya pak Arief Nasrudin. Kedua adalah pembangunan sky bridge yang rencananya langsung dilelang oleh PD Pembangunan Sarana Jaya. Di situ nanti akan menampung pedagangnya," tuturnya.

Sandiaga memerinci, proses lelang nantinya akan memakan waktu 45 hari. Kemudian, pembangunan Blok G, lanjutnya, berkisar 2-3 bulan.

Baca juga: Disoal Polisi, Ini Penjelasan Sandiaga soal Grand Desain Tanah Abang

(idn/ams)