Kapal jenis speedboat itu melaporkan kejadian kehabisan bahan bakar sekitar pukul 03.55 WIB, Kamis (19/4/2018). Kapal itu bertolak dari Bandar Penawar Johor ke Bintan/Batam.
Speedboat itu mengangkut 101 penumpang dan 5 awak kapal. Tim gabungan dari kepolisian -- terdiri dari tim Mabes Polri dan Polda Kepri -- serta TNI AL kemudian tiba di lokasi, yang berada di selat Singapura untuk melakukan evakuasi.
"Semua penumpang sebanyak 101 orang dan 5 anak buah kapal selamat," ujar Kapolresta Barelang Batam Kombes Hengki kepada wartawan.
Hengki mengatakan, kapal tersebut mengangkut para TKI yang bekerja di Malaysia yang akan kembali ke kampung halaman.
"Mereka ingin pulang ke kampung halaman, di tengah jalan bahan bakar habis," kata Hengki.
Hengki menyatakan semua penumpang dalam keadaan sehat. Ada dua orang perempuan yang perlu ditangani secara intensif karena sedang hamil.
Danlantamal IV Tanjung Pinang Kepri Laksma Ribut Eko Suyatno menyatakan pihaknya mengerahkan Kapal Mapor dan Anakonda ke lokasi.
"Di lokasi kejadian tim berkoordinasi dengan Kapal Baladewa untuk selanjutnya dari hasil koordinasi proses evakuasi total penumpang dilakukan di Kapal Baladewa," ujar Ribut Eko.