"Wah itu keliru, agak agak keliru. Kalau bicara bibir, nggak benar itu. Kami ingin menghilangkan pemeo (olok-olok) itu," kata anggota DPRD Sulut, Fanny Legoh saat berbincang dengan detikcom, Kamis (19/4/2018).
Fanny setuju membangun Sulut di segala sektor. Tapi pembangunan itu tidak hanya mencari untung, tetapi tetap memperhatikan moral.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fanny meminta masyarakat melihat lagi perjuangan perempuan Manado bagi Indonesia. Banyak perempuan Manado yang sukses di berbagai bidang.
"Mari sama-sama kita membersihkan itu pemeo itu. Itu suara-suara yang datang dari orang yang cemburu. Menurut saya, memang pergaulan kita agak longgar dibanding di daerah lain, itu memang budaya kita, tapi bukan berarti jadi murah," cetus Fanny. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini