"Ada kesempatan buat kita untuk betul-betul memastikan (penutupan Exotic) dan koordinasi dengan BNN bahwa narkoba terbukti digunakan di tempat itu dan kita tegas," kata Sandiaga di Halte JORR TransJakarta, Jalan Ciledug Raya, Jakarta Selatan, Rabu (18/4/2018).
Baca Juga: Diskotek Exotic Protes: Bisnis Hiburan Jadi Komoditas Politik!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kita lebih baik berhati sekali, waspada sekali terhadap narkoba. Dan data BNN itu yang kami anggap sebagai data yang valid. Dan kalau misalnya ada yang keberatan, tentunya para pihak, ya, memahami, Pemprov memastikan bahwa kami mengirim pesan yang sangat tegas terhadap peredaran dan penggunaan narkoba di Jakarta," papar Sandiaga.
Baca Juga: Keluarga Tak Ingin Korban Tewas di Diskotek Exotic Diautopsi
Pihak Diskotek Exotic menyesalkan penutupan total usaha mereka oleh Pemprov DKI Jakarta. Juru bicara Diskotek Exotic Tete Martadilaga menuduh Anies-Sandiaga menjadikan bisnis tempat hiburan sebagai komoditas politik.
"Jangan dijadikan komoditas politiklah tempat-tempat hiburan ini, bisnis hiburan ini. Ini kan politik semua. Mulai Alexis, berbau politik nggak itu? Berbau politik, kan? Jangan dijadikan alatlah untuk kepentingan politik. Bisnis hiburan ini kan kacau-balau sekarang ini," ujar Tete saat dihubungi melalui sambungan telepon siang tadi.
Baca Juga: Pihak Exotic Kecewa Tidak Diberi Kesempatan Membela Diri (zak/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini