Tepis Anggapan Fahri soal Ancam Prabowo, PKS: Kami Selalu Harmonis

Tepis Anggapan Fahri soal Ancam Prabowo, PKS: Kami Selalu Harmonis

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Rabu, 18 Apr 2018 14:34 WIB
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. (Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta PKS tak melakukan 'ancaman' politik dalam penjajakan koalisi untuk mengusung Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera angkat suara terkait hal itu.

Mardani mengatakan partainya selalu harmonis dengan Gerindra. Dia juga mengatakan tak ada aksi saling ancam antara PKS dan Gerindra.


"PKS itu dengan Gerindra selalu harmonis. Tidak ada yang mengancam dan tidak ada yang merasa diancam. Wong hampir tiap hari ketemuan," kata Mardani kepada detikcom, Rabu (18/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski tidak secara langsung menyebut nama Fahri, Mardani merasa komentar yang menyebut partainya mengancam Prabowo tidak pas. Sebab, komentar tersebut tidak merasakan secara langsung interaksi antara PKS dan Gerindra.


"Yang tidak tahu proses, komentarnya tidak pas. Karena tidak merasakan suasana kesekutuan kami berdua," ujarnya.

Mardani mengatakan, dalam waktu dekat, partainya akan membawa kabar gembira. "PKS nyaman dengan semua komen. Tapi kalau tidak pas, kami luruskan. Insyaallah tidak lama lagi ada kabar gembira," ungkapnya.

Sebelumnya, Fahri Hamzah menyebut penjajakan koalisi pada pilpres tak bisa dilakukan dengan 'ancaman' politik. Penjajakan harus dibicarakan baik-baik.


"Ya misalnya Presiden PKS menyebut satu nama, ini artinya dia punya agenda sendiri karena dia suka bikin move yang tidak berdasarkan rapat, hanya move pribadi," ujar Fahri kepada wartawan setelah mengisi diskusi soal Perpres Tenaga Kerja Asing di kawasan Tendean, Jaksel, Selasa (17/4).

"(Pemaksaan) itu nggak bagus. Kalau ngobrol sama Pak Pabowo, ngobrol di belakang saja, jangan mengancam Pak Prabowo. Kan juga tahu apa yang harus dilakukan dan perlu diajak ngomong," sambungnya. (yas/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads