"Yang saya bingung, itu gimana kok PLN siapa yang menviralkan data pribadi itu? Apakah setiap orang yang punya tunggakan kemudian diviralkan listriknya?" kata Fadli kepada detikcom, Selasa (17/4/2018) malam.
Menurut Fadli, tagihan listrik adalah data pribadi pelanggan yang tak patut disebarkan sembarangan. Ia berharap ada penjelasan dari PLN soal kebocoran tagihan listriknya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan sampai hal-hal begini dijadikan serangan-serangan politik yang nggak mutu," imbuh Fadli.
Fadli sebelumnya telah menjelaskan soal tunggakan listrik rumahnya yang berlokasi di kawasan Cimanggis, Depok itu. Ia menyatakan tunggakan listrik rumah itu telah dibayarkan.
Disebutkan Fadli, pembayaran tunggakan listrik itu diurus oleh staf yang biasa mengurusi rumah di bilangan Cimanggis tersebut. Menurutnya, penunggakan itu terjadi lantaran staf rumah lupa. Sebab, tagihan listrik di rumah tersebut terpisah dari tagihan listrik properti lain miliknya.
Selain itu, Fadli menyebut tak pernah menempati rumah itu. Rumah tersebut dijadikan sebagai Rumah Kreatif sejak tahun 2013.
"Saya nggak pernah nempatin rumah itu. Dari dulu saya dedikasikan Rumah Kreatif. Jadi itu Rumah Kreatif Fadli Zon, sudah saya resmikan 5 November 2013 lalu. Saya nggak pernah tinggal di situ, tapi itu rumah yang saya beli pertama tahun 1996," jelasnya.
Inilah pernyataan Fadli Zon yang lain mengenai ketidaksetujuannya terhadap penggunaan pesawat untuk kampanye oleh Jokowi:
(tsa/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini