"Ini bagian dari pola pembinaan yang kita lakukan. Dengan pendekatan psikologi, ini mempererat dan memberi ruang pada orangtua untuk bertemu anaknya," kata Yasonna di Lapas Anak Kelas 1 Tangerang, Jalan Daan Mogot Tangerang, Selasa (17/4/2018).
Yasonna mengaku tak kuat menyaksikan suasana haru tersebut. Dia menyaksikan langsung bagaimana para tahanan dan napi anak mencuci kaki ibu mereka dan minta maaf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di tempat yang sama, Kabag Humas Ditjenpas Kemenkumham, Ade Kusmanto menyebut kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh Lapas Khusus Anak di Indonesia. Jumlah tahanan dan napi yang dilibatkan mencapai 1.000 orang.
Di LPKA Kelas 1 Tangerang sendiri kegiatan ini diikuti 131 tahanan dan napi anak. 100 anak merupakan penghuni LPKA Kelas 1 Tangerang, dan sisanya dari wilayah lain.
"Dari sini ada 100 anak. Ditambahkan 31 orang dari daerah lain," kata Ade.
(abw/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini