Menurut Zulhasan, sapaan akrabnya Bung Tomo adalah salah satu sosok yang mengubah sejarah. Melalui pekik takbirnya, dia menggelorakan semangat perjuangan rakyat di Surabaya melawan penjajah pada 10 November 1945.
"Takbir Bung Tomo mengubah sejarah menggerakkan anak bangsa melawan penjajah. Sampai sekarang kita peringati 10 November itu sebagai Hari Pahlawan," kata Zulhasan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Takbir justru menjadi inspirasi kesadaran untuk merdeka. Melalui resolusi jihad Mbah Hasyim Cinta Tanah Air Sebagian dari Iman, kesadaran agama dan bela negara hadir. Ini bukti bahwa sudah sejak lama Islam dan Kebangsaan lebur dalam kebhinnekaan," ujar Zulhasan.
"Al Fatihah, kita doakan beliau Bung Tomo diterima di tempat terbaik di sisi Allah bersama para pahlawan bangsa," tutup seraya mendoakan. (idr/ega)











































