"Kondisi Surah kembali bergejolak. Kecaman juga sudah berdatangan dari negara-negara lain. Kita harap pemerintah, khususnya Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk mendata WNI kita di Suriah dan menyelamatkannya, kata Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan di Jakarta, Selasa (17/4/2018).
Ia pun meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk bertindak tegas terhadapa konflik di Suriah. Karena menyebabkan banyaknya korban sipil ia meminta konflik di Suriah segera dihentikan. Lebih lanjut, Taufik mengimbau agar WNI yang akan ke Suriah untuk menahan diri sampai kondisi di sana benar-benar aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waketum DPP PAN itu ikut mengimbau kepada WNI yang berada di wilayah Suriah, untuk segera melapor ke KBRI di Damaskus, sehingga keberadaannya diketahui.
Sementara itu sebelumnya diberitakan, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan dirinya terus berkomunikasi dengan duta besar Indonesia di beberapa negara untuk memantau kondisi di Suriah. Hal ini dilakukan karena masih terdapat ribuan warga Indonesia yang tinggal di Suriah.
"Saya sudah melakukan komunikasi dengan semua duta besar kita, pertama dengan duta besar kita di Damaskus. Yang kedua adalah duta besar kita di wilayah Timur Tengah. Dan yang ketiga adalah dengan duta besar kita yang di wilayah Eropa juga dan duta besar kita yang berada di Washington DC," kata Retno belum lama ini.
Retno juga mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan dan memprioritaskan keselamatan warga Indonesia di suriah.
"Kita pantau terus kondisinya seperti apa warga negara Indonesia menjadi prioritas kita saat ini. Kita tidak mau ada korban dari situasi ini terhadap warga negara kita," ungkapnya (idr/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini