"Serah-terima jabatan merupakan dinamika dari sebuah organisasi yang terus bergerak maju agar dari waktu ke waktu menjadi semakin lebih baik dan merupakan wujud kepercayaan pemimpin TNI AL yang diberikan kepada perwira terpilih," ujar Panglima Koarmabar Laksda Yudo Margono di Dermaga Pondok Dayung, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (17/4/2018).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Yudo menjelaskan tidak memiliki target khusus adanya regenerasi kepemimpinan ini. Dia mengatakan regenerasi ini sudah wajar terjadi dalam struktur organisasi.
"Tidak ada target khusus ini sudah wajar terjadi di lingkungan Angkatan Laut, karena pejabat lama akan melaksanakan sekolah staf komando (sesko) TNI AL dan ada juga yang mencapai jabatan kurang-lebih 1,5 tahun dan mendapat kepercayaan sehingga perlu adanya estafet jabatan," ujarnya.
Berikut ini enam jabatan tersebut:
1. Asistel Logistik (Aslog) Pangarmabar dari Kolonel Laut (T) Budi Sulistyo kepada Kolonel Laut (P) Atmudji
2. Komandan Satuan Amfibi Koarmabar (Dansatflbarmabar) dari Kolonel Laut (P) Johanes Djanarko Wibowo kepada Kolonel Laut (P) Hersan
3. Komandan Satuan Kapal Bantu Koarmabar (Dansatbanarmabar) dari Kolonel Laut (P) Mulyadi kepada Kolonel Laut (P) May Franky Pasuna Sihombing
4. Komandan Satuan Kapal Cepat Koarmabar (Dansatkatarmabar) dari Kolonel Laut (P) I Gung Putu Alit Jaya kepada Pangarmabar
5. Komandan Datasemen Polisi Militer Koarmabar (Dandenpomarmabar) dari Kolonel Laut (PM) A.M. Liston Sirait kepada Kolonel Laut (PM) Sasmita
6. Komandan Datasemen Intelejen Koarmabar (Dandenintelarmabar) dari Letkol Laut (P) Bambang Subeno kepada Letkol Laut (P) Ari Aryono. (ams/ams)