Polisi Selidiki Laporan PDIP Bekasi soal Fitnah ke Megawati

Polisi Selidiki Laporan PDIP Bekasi soal Fitnah ke Megawati

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Selasa, 17 Apr 2018 10:34 WIB
Foto: Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom
Jakarta - Soleman, Ketua DPC PDIP Bekasi sekaligus anggota DPRD Kabupaten Bekasi, melaporkan sebuah akun Facebook ke Polda Metro Jaya. Akun Facebook itu dilaporkan karena menyebutkan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri mengusulkan agar pesantren ditutup.

"Memang betul ada laporan dari anggota DPRD Bekasi, sekaligus yang bersangkutan ini Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Bapak Soleman yang melaporkan sebuah akun Facebook bernama Adinda Elizabeth Rahmadani yang dibagikan oleh akun Facebook bernama Drahim Sada," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (17/4/2018).


Laporan Soleman pada Jumat, 13 April, itu tertuang dalam laporan bernomor LP/2049/IV/2018/PMJ/DIT.RESKRIMSUS. Soleman awalnya melihat posting-an sebuah akun Facebook yang beredar di media sosial di kantor DPC PDIP Bekasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahwa di medsos Facebook telah beredar tulisan 'PDIP usul ke pemerintah semua pesantren ditutup seluruh Indonesia'," imbuh Argo.

Pelapor juga melaporkan posting-an terlapor yang berisi 'Megawai Soekarnoputri usul ke pemerintah supaya semua pesantren ditutup'.


Pelapor merasa posting-an itu ditujukan kepada pihak PDIP. Soleman menegaskan tuduhan tersebut tidak benar.

"Maka atas hal tersebut, yang bersangkutan merasa ini adalah fitnah dan mencemarkan nama baik PDIP," tuturnya.

Argo mengatakan, pihaknya masih menyelidiki laporan tersebut. "Laporan kan baru masuk, masih kami selidiki," tuturnya. (mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads