Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim menjelaskan perempuan tewas itu bernama Anita. Saat kejadian, ia sedang sendiri di kamarnya, yang berada di lantai 27. Korban tinggal bersama seorang anaknya, Angelika Husen, yang saat kejadian sedang berada di luar apartemen.
"Menurut anaknya, sekitar pukul 12.00 WIB korban sendiri di apartemen dan dikunci dari luar oleh anak kandungnya, kemudian anak kandungnya pergi ke Teluk Gong untuk dagang," ujar Mustakim ketika dimintai konfirmasi, Senin (16/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pengakuan anak korban, ibunya yang berumur 74 tahun tersebut sudah pikun dan sering bepergian tanpa pamit. Sehingga anaknya mengunci pintu kamar ketika pergi.
"Karena kebiasaannya, kalau di rumah sering pergi tanpa pamit, orangnya sudah linglung, itu keterangan dari anak perempuannya," ucapnya.
Dari hasil olah TKP, Mustakim menjelaskan, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Diduga korban ingin keluar dari apartemen dengan memanjat balkon.
"Terdapat jejak di atas outdoor AC dan pada korban juga ditemukan sandal. Di TKP tanda-tanda kekerasan atau dibunuh tidak ditemukan," sebut dia.
Sebelumnya, mayat wanita ditemukan di teras lantai 3 Apartemen Laguna, Pluit, Jakarta Utara, pada Minggu (15/4/) pukul 13.00 WIB. Menurut warga sekitar, wanita tersebut diduga meloncat.
"Sekitar pukul 13.00 WIB sudah loncat, saya tahu sudah ramai, itu di lantai tiga zona kuning mayatnya," ujarnya kepada detikcom, Minggu (15/4/2018).
![]() |
Begitu juga dengan warga lain A Fu (57), yang mendengar suara jatuhnya wanita tersebut. Saat mendengar suara itu, dia sedang berada di balkon lantai satu.
"Saya dengar pas, jatuhnya kencang banget, saya lagi ada di lantai dua. Pas dicek sama sekuriti, ternyata mayat," ucapnya. (ams/elz)