"Dalam beberapa tahun ke depan, kita akan menghadapi hukum kelangkaan. Terjadi kesenjangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan ketersediaan sumber daya alam yang terbatas. Faktanya, hari ini pun kita sudah berada dalam persaingan, bahkan peperangan perebutan sumber daya alam antarnegara," ujar Basarah dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/4/2018).
Hal itu diungkapkan Basarah saat memberikan pembekalan kepada mahasiswa calon penerima beasiswa utusan daerah Kabupaten Jember di gedung Aula Panglima Besar Soedirman, kantor Bupati Jember.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, kondisi ini karena Indonesia tidak memiliki kualitas dan karakter sumber daya manusia yang unggul untuk mengelola kekayaan bangsa Indonesia, sehingga ini menjadikan negara tidak bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Basarah lalu mengutip pernyataan Bung Karno dalam pidato HUT RI pada 1966 yang mengingatkan bahwa membangun suatu negara, membangun ekonomi, membangun teknik, yang perlu dilakukan pertama kali adalah membangun jiwa bangsa. Investasi manusia hanya bisa dilakukan lewat perbaikan kualitas pendidikan.
"Investasi materi harus disertai dengan investasi sumber daya manusia, karena kekayaan terbesar Indonesia bukan terletak pada minyak, emas, batu bara, dan hasil lautnya. Kekayaan bangsa ini justru ada pada manusianya. Dengan SDM yang andal, kita bisa mewujudkan kedaulatan politik, keberdikarian ekonomi, kepribadian yang berbudaya," pungkas Basarah. (idr/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini