Survei Median: Mayoritas Pendukung Tolak Prabowo Duet dengan Jokowi

Survei Median: Mayoritas Pendukung Tolak Prabowo Duet dengan Jokowi

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Senin, 16 Apr 2018 16:31 WIB
Jokowi-Prabowo (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres untuk Pilpres 2019. Dari hasil survei ini, banyak responden pendukung menolak Prabowo Subianto menjadi pasangan Joko Widodo (Jokowi).

Direktur Riset Median Sudarto memaparkan 66,6% pendukung Prabowo Subianto menyatakan tidak bersedia jika Ketum Gerindra itu disandingkan dengan Jokowi di Pilpres 2019. Persentase tersebut didapat berdasarkan pertanyaan 'apakah semua tokoh bisa berpasangan dengan Jokowi?'. Hasilnya, tidak semua nama yang ada dalam radar cawapres dapat dipasangkan dengan Jokowi.

"Ternyata tidak semua tokoh bisa dipasangkan dengan Jokowi. Kenapa? Karena ketika kami tanyakan kepada orang-orang yang memilih Prabowo Subianto, 'Bapak-Ibu, seandainya Prabowo menjadi wakilnya Jokowi, Anda mau nggak milih?' ternyata 66,7 persen masyarakat nggak mau pilih," kata Sudarto di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video 20detik]



"Artinya, Prabowo bukan pasangan yang cocok dengan Jokowi. Itu karena ada lebih banyak konstituen di Prabowo nggak setuju dan nggak suka kalau Prabowo dipasangkan dengan Jokowi," lanjutnya.

Sementara itu, 100 persen pendukung Ketum PKB Muhaimin Iskandar, berdasarkan temuan Median, menyatakan bersedia memilih Jokowi. "Ada tiga tokoh dalam 10 besar elektabilitas. Yang pertama, Muhaimin Iskandar, karena 100 persen orang yang mengaku pilih Muhaimin menjawab mau pilih (Jokowi)," ungkap Sudarto.

Survei ini dilakukan pada 24 Maret-6 April 2018 dengan 1.200 responden yang merupakan warga yang memiliki hak pilih. Margin of error survei ini sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel survei dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender. Quality control dilakukan terhadap 20% sampel yang ada.


Hasil survei pada pertanyaan 'apakah semua tokoh bisa berpasangan dengan Jokowi' adalah sebagai berikut:

Muhaimin Iskandar
100 persen bersedia memilih Jokowi

Prabowo Subianto
- 66,7 persen tidak bersedia memilih Jokowi
- 16,7 persen bersedia memilih Jokowi
- 16,7 persen tidak jawab

Hary Tanoesoedibjo
- 66,7 persen bersedia memilih Jokowi
- 25 persen tidak bersedia memilih Jokowi
- 8,3 persen tidak jawab

Anis Matta
- 66,7 persen tidak bersedia memilih Jokowi
- 18,5 persen bersedia memilih Jokowi
- 14,8 persen tidak jawab

TGB M Zainul Majdi
- 65,2 persen tidak bersedia memilih Jokowi
- 17,4 persen bersedia memilih Jokowi
- 17,4 persen tidak jawab

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
- 52,8 persen bersedia memilih Jokowi
- 22,2 persen tidak bersedia memilih Jokowi
- 25 persen tidak jawab

Gatot Nurmantyo
- 49 persen tidak bersedia memilih Jokowi
- 28,6 persen bersedia memilih Jokowi
- 22,4 persen tidak jawab

Anies Baswedan
- 45 persen tidak bersedia memilih Jokowi
- 21,7 persen bersedia memilih Jokowi
- 33,3 persen tidak jawab

Jusuf Kalla
- 31,4 persen bersedia memilih Jokowi
- 31,4 persen tidak bersedia memilih Jokowi
- 37,1 persen tidak jawab (yas/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads