"Telah terjadi tawuran suporter sepak bola di jalan tol KM 42 arah Jakarta (bawah jembatan Baregbeg, Desa Wanasari Jambar). Waktu Kejadian, Minggu tanggal 15 April 2018 sekitar pukul 19.30 WIB," kata Kapolres Karawang AKBP Hendy Kurniawan dalam keterangan tertulis, Minggu (15/4/2018).
Bentrokan terjadi bermula saat bus yang ditumpangi rombongan suporter Persikabo dilempari batu oleh sejumlah anak muda saat melintas di tol. Karena tak terima, para suporter turun dari bus dan berlari mengejar sekelompok pemuda yang melempari batu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat rombongan suporter sepakbola Persikabo akan pulang dengan melewati jalan tol KM 42 arah Jakarta mobilnya dilempar dengan menggunakan batu bata oleh sekelompok anak muda, sekira 20 sepeda motor. Selanjutnya bus suporter Persikabo berhenti dan para suporter keluar kendaraan kemudian mengejar sekelompok anak muda tersebut," papar Hendy.
"Dan pada saat itu korban, melarang agar jangan terjadi tawuran atau ribut di sekitar rumahnya. Namun, malah korban menjadi sasaran amukan suporter Persikabo," lanjut dia.
Korban kemudian dilarikan ke Klinik Mitra Karya Husada di Desa Wanasari Jambar. Aparat kepolisian kemudian mendatangi klinik tersebut dan meminta keterangan korban.
Berdasarkan kesaksian korban, gerombolan pemuda yang melempari bus suporter Persikabo merupakan suporter Persija Jakarta, The Jakmania. Namun, menurut korban, para pemuda itu tak sedang memakai atribut The Jakmania.
"Bahwa sekelompok anak muda yang melempari tarsebut berasal dari daerah Karawang atau rekanan Persija (The Jakmania). Namun, sekelompok anak muda tersebut tidak menggunakan atribut atau baju sepak bola," terang Hendy.
Pihak kepolisian sendiri masih menyelidiki bentrokan tersebut. Sejumlah barang bukti seperti sebuah kaos dan pecahan batu bata juga telah disita. (zak/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini