"Tantangan kemiskinan, pendidikan harus bisa dijawab oleh NU dengan memberikan sumbangsih bagi peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, Jumlah sekolah negeri di Indonesia, diwarnai juga pendidikan yang diinisiasi oleh nahdliyin," ujar Nunik dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/4/2018).
Acara ini dihadiri oleh pengurus NU Lampung Timur, muslimat dan pengurus fatayat, GP Anshor dan warga nahdliyin. Dalam acara bertema 'Memperkokoh Ukhuwah wathoniyah untuk Indonesia Sejahtera" ini Nunik memilih bergabung duduk lesehan bersama pengurus fatayat Lampung Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan peringatan Harlah NU dibuka dengan pembacaan doa dan lantunan ayat suci Alquran, serta menyanyikan Indonesia Raya sebelum acara resmi dibuka.
"Alhamdulillah, kita semua bisa jadi santri NU, menuju satu abad Nahdlatul Ulama bangsa Indonesia ini ada saham ibu Nyai, Kyai dan santri, kita adalah jamaah terbesar di Indonesia," kata Nunik.
![]() |
Sebagai pemilik saham, lanjut dia, dalam kondisi negara apapun kader NU siap mengisi bagi NKRI.
"Universitas Nahdlatul Ulama bisa hadir di Lampung. Kebetulan menteri nya dari NU. Sebelum ini urus izin pendidikan susah, sekarang cepat. Pentingnya wasilah, dengan nyambungnya Menteri dari NU, insya Allah," ujarnya.
Nunik juga sempat meluncurkan ambulance LazisNU. "Jamaah berhasil memberikan sedekah di Pasir Sakti hari ini, jamaah tetap hadir," tuturnya.
Bupati Lampung Timur yang sedang cuti ini menerangkan kehadirannya bukan untuk kampanye. "Ini bukan kampanye, saya selama menjabat didampingi wakil bupati yang bekerja sama. Kalau yang dipimpin dan memimpin ada wasilah, nyambung, di manapun tempat bisa nyambung, aspirasi kader harus berikan yang terbaik," ungkapnya. (ega/nwy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini