PKB: Amien Rais sedang Tausiyah, Parpol Kerja untuk Rakyat Saja

PKB: Amien Rais sedang Tausiyah, Parpol Kerja untuk Rakyat Saja

Jabbar Ramdhani - detikNews
Sabtu, 14 Apr 2018 15:16 WIB
Wasekjen PKB Daniel Johan (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta - Dikotomi politikus senior Amien Rais yang menyebut ada partai setan dan partai Allah menjadi kontroversi. Terkait hal itu, Wakil Sekjen PKB Daniel Johan mengatakan pernyataan tersebut tak perlu dipahami secara politik karena disampaikan Amien Rais dalam sebuah tausiyah.

"Secara resmi, baik dari Pak Amien maupun DPP PAN sudah memberikan penjelasan bahwa yang dimaksud bukan partai politik. Jadi anggap saja, waktu itu kan Pak Amien menyampaikan dalam tausiyah. Jadi tidak harus dipahami secara politik lah. Anggap aja lagi masukan kepada umat saat itu," kata Daniel saat dihubungi, Sabtu (14/4/2018).


Sebagaimana diketahui, Amien mengatakan hal itu saat memberi tausiyah usai mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4) pagi. Amien menyebut PAN, PKS, dan Gerindra sebagai kelompok yang membela agama Allah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Daniel, ada kemungkinan Amien Rais tengah mempromosikan ketiga partai tersebut. Dia mengatakan pernyataan Amien tak perlu dijadikan polemik. Menurutnya, yang paling penting bagi sebuah partai adalah memberi kontribusi kepada masyarakat.

"Ya mungkin posisi Pak Amien sedang mempromosikan 3 partai ini. Tapi dari konteks yang partai itu kan sudah ditegaskan bukan parpol. Tapi kelompok masyarakat," ucap dia.


"Yang penting kita berharap seluruh partai bekerja untuk kepentingan rakyat. Termasuk dalam mengembangkan kehidupan beragama yang berkualitas. Tapi yang pasti PKB partai yang amanah, yang sangat religius, sangat agamis, sangat nasionalis," sambung Daniel.

Sebelumnya diberitakan, Amien Rais yang juga Ketua Penasihat Persaudaraan Alumni 212, berbicara tentang partai setan dan partai Allah. Dia menyebut PAN, PKS, dan Gerindra ada untuk membela agama Allah. Sementara orang yang anti-Tuhan bergabung dalam partai besar, yaitu partai setan.


"Sekarang ini kita harus menggerakkan seluruh kekuatan bangsa ini untuk bergabung dan kekuatan dengan sebuah partai. Bukan hanya PAN, PKS, Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah, yaitu hizbullah. Untuk melawan siapa? Untuk melawan hizbusy syaithan," ujar Amien seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.

"Orang-orang yang anti-Tuhan itu otomatis bergabung dalam partai besar, yaitu partai setan. Ketahuilah, partai setan itu mesti dihuni oleh orang-orang yang rugi, rugi dunia rugi akhiratnya. Tapi di tempat lain, orang beriman bergabung di sebuah partai besar namanya hizbullah, partai Allah. Partai yang memenangkan perjuangan dan memetik kejayaan," imbuh dia.


Amien tak membeberkan partai apa saja yang masuk kategori partai setan. Ditanya seusai acara, Amien menyatakan, yang dimaksudnya adalah cara berpikir, bukan partai dalam konteks politik praktis.

Pernyataan Amien ini jadi kontroversi. Sekjen Partai NasDem Johny G Plate mengaku bingung dan sedih mendengar pernyataan Amien. Sementara itu, Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengaku kesulitan mengikuti loncatan pemikiran eks Ketua MPR itu. Senada dengan keduanya, Ketum PPP M Romahurmuziy meminta tokoh senior PAN itu tidak membuat kontroversi dan polemik di tengah masyarakat.


Namun anggota Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo meluruskan pernyataan Amien itu ada dasar kuat dalam konteks tauhid Islam sesuai Alquran, bukan dalam konteks parpol. Dradjad, yang dikenal sebagai loyalis sejati Amien, pun meminta semua pihak tak terpancing kontroversi. (jbr/fdn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads