Hasil Tes Urine Tiara Model Penabrak Ojol Negatif Narkoba

Hasil Tes Urine Tiara Model Penabrak Ojol Negatif Narkoba

Haris Fadhil - detikNews
Sabtu, 14 Apr 2018 11:18 WIB
Olah TKP fotomodel menabrak pengemudi ojek online di Harmoni. (Haris Fadhil/detikcom)
Jakarta - Polisi melakukan tes urine fotomodel Tiara Ayu Fauzyah, pengemudi BMW yang menabrak pengemudi ojek online M Nur Irfani. Hasilnya, Tiara dinyatakan negatif narkoba.

"Hasilnya terakhir adalah negatif," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto di Harmoni, Jakarta Pusat, Sabtu (14/4/2018).

Meski negatif narkoba, Tiara tetap menjadi tersangka dalam kecelakaan ini. Dia terancam hukuman 5 tahun penjara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Kita kenakan Pasal 283 juncto Pasal 310 ayat 3 (UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan). Itu ancamannya adalah 5 tahun penjara," ujar Budiyanto.

Namun Tiara saat ini tak ditahan. Alasannya, Tiara dinilai bersikap kooperatif.

"Penahanan bukan suatu keharusan. Sepanjang dia bisa menunjukkan kooperatif, tidak akan melarikan diri, tidak akan melakukan tindak pidana, tidak merusak barang bukti, saya kira bisa nanti dengan wajib lapor sementara dua kali, Senin dan Kamis," ujarnya.

Polisi hari ini menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) tabrakan mobil BMW yang dikemudikan Tiara dengan Irfani. Namun olah TKP dilakukan tanpa kehadiran Tiara karena keterangannya dinilai sudah cukup.



Olah TKP ini dilakukan dengan mengambil gambar di lokasi kejadian menggunakan scanner 3D. Nantinya, gambar yang diambil akan diolah dengan software yang dimiliki kepolisian untuk menghasilkan video atau animasi rekonstruksi sebelum, saat, dan sesudah kecelakaan.

"Nanti diolah dengan software alat tersebut. Hasilnya bisa animasi atau video yang menggambarkan rekonstruksi kejadian sebelum, saat, dan sesudahnya. Mungkin bisa 5-7 hari baru hasil bisa dilihat," ujar Budiyanto. (haf/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads