"Di satu sisi kita merasa salut ada seorang anak yang setiap hari bisa jalan mandiri ke sekolah tanpa ditemani orang tuanya atau orang dewasa dan melewati kendaraan kendaraan umum orang dewasa semua," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (13/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kisah Alpin yang menempuh jarak puluhan kilometer itu membuat Anies merasa penting adanya bantuan pendidikan bersubsidi. Anies ingin anak-anak seperti Alpin menerima biaya pendidikan yang laik.
"Nah, ini yang sering saya garis bawahi bahwa di Jakarta itu salah satu masalah terbesarnya adalah masalah ketimpangan dan kemiskinan. Karena itu, kalau Pemprov DKI Jakarta konsentrasi pada keadilan, masalah-masalah seperti inilah yang menjadi fokusnya," papar Anies.
Anies juga merasa beruntung kisah Alpin bisa menjadi sorotan di media sosial, sehingga masalah ketimpangan bisa ditangani oleh pemerintah daerah.
"Untung ada satu orang yang mengambil gambar, menuliskannya di Facebook, lalu menyebarkannya. Kita berterima kasih. Ini bagi kita berarti policy kita untuk membereskan kemiskinan, membereskan ketimpangan, menjadi sesuatu yang sesuai, yang kita yakini harus kita kerjakan," jelas Anies. (idn/nvl)