Berpayung Merah, Jokowi Tinjau Program Padat Karya di Sorong

Berpayung Merah, Jokowi Tinjau Program Padat Karya di Sorong

Ray Jordan - detikNews
Jumat, 13 Apr 2018 18:20 WIB
Foto: Laily Rachev-Biro Pers Setpres
Sorong - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Program Padat Karya Tunai di Kota Sorong, Papua Barat. Dalam tinjauannya itu, Jokowi berharap pemerintah daerah dapat menjalankan program padat karya tunai yang dibiayai APBD dengan baik.

Informasi yang disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Bey Machmudin, lokasi yang ditinjau Jokowi yakni berupa pembangunan jalan lingkungan di Kampung Kokoda, Kelurahan Klasabi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (13/4). Dalam peninjauan itu, hujan cukup deras mengguyur lokasi.

Jokowi yang telah mengenakan helm proyek itu lantas mengenakan payung warna merah. Dia didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan berjalan kaki melihat pekerjaan yang dilakukan warga setempat.
Berpayung Merah, Jokowi Tinjau Program Padat Karya di SorongFoto: Laily Rachev-Biro Pers Setpres

Meski diguyur hujan, warga terus bekerja membangun jalan. Jokowi berjalan di atas susunan papan melihat pekerjaan yang dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi mengatakan, selama ini program padat karya tunai dilaksanakan oleh pemerintah melalui beberapa kementerian. Untuk itu, Jokowi berharap pemerintah daerah dapat menjalankan program padat karya tunai yang dibiayai APBD.

"Saya tadi pesan ke Pak Gubernur, kalau bisa yang dari APBD provinsi dan APBD kabupaten/kota itu juga bisa dilaksanakan sebagian dengan padat karya agar membuka lapangan pekerjaan yang sebanyak-banyaknya di masyarakat," ujar Jokowi dalam keterangan tertulis yang disampaikan Bey, Jumat (13/4/2018).

Di tingkat pusat, Jokowi mengatakan dirinya juga telah menginstruksikan kementerian-kementerian untuk memperbanyak pelaksanaan program padat karya tunai di daerah.

"Seluruh kementerian juga saya perintahkan agar memperbanyak padat karya tunai, baik di Kementerian Desa, Perhubungan, dan BUMN," kata Jokowi.

Pembangunan jalan lingkungan ini mempekerjakan tenaga setempat sebanyak 30 orang. Selama menjalankan pekerjaan pembangunan tersebut, mereka menerima upah sebesar Rp 100 ribu hingga Rp150 ribu per harinya.

Jalan lingkungan yang merupakan kelanjutan dari pembangunan jalan akses sepanjang 150 meter pada tahun 2017 lalu itu rencananya akan dibangun sepanjang 75 meter dan dilengkapi oleh saluran drainase sepanjang 150 meter. Nilai anggaran untuk pembangunan kali ini adalah sebesar Rp133 juta.

Jokowi juga telah memerintahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk turut memperbaiki rumah-rumah di wilayah setempat. Berdasarkan informasi, saat ini terdapat 84 unit rumah yang akan dilakukan perbaikan dengan menggunakan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Tadi kalau jalannya sudah jadi, 2-3 bulan selesai, saya perintahkan ke Pak Menteri untuk juga memperbaiki rumah-rumah yang ada di sini sehingga menjadi rumah sehat yang layak huni," kata Jokowi. (jor/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads