Mangsa Sapi, 2 Jejak Ekor Harimau Liar Berkeliaran di Pelalawan

Pekanbaru - Masyarakat di Teluk Meranti, Pelalawan, Riau, resah sejak kemunculan harimau liar yang menyerang ternak warga. Diperkirakan ada dua ekor harimau yang muncul di lokasi itu.

"Kita sudah turunkan tim BBKSDA Riau bersama pihak kepolisian di lokasi tersebut. Memang benar di sana muncul harimau liar," kata Kepala Bidang Wilayah I Balai Besar Konservasi Sumbe Daya Alam (BBKSDA) Riau, Mulyo Hutomo dalam perbincangan dengan detikcom, Jumat (13/4/2018).

Menurut Hutomo, tim BBKSDA yang diterjunkan ke lokasi melihat adanya tapak-tapak harimau liar. "Kita bisa menyebutkan ada dua ekor, karena berdasarkan jejak dari harimau itu. Ada dua jejak yang berbeda, satu tapak harimaunya ukurannya besar dan satu lagi tapaknya kecil," kata Hutomo.

Dengan kondisi penampakan tapak yang berbeda ukurannya, maka diperkirakan ada dua ekor harimau Sumatera.

"Kita perkirakan kedua ekor harimau itu antara harimau induk dan anakan. Jadi harimau induk ini berjalan bersama anaknya," kata Hutomo.

Keterangan warga sekitar, harimau liar ini sudah pernah kelihatan sebulan yang lalu. Hanya saja saat itu harimau terlihat warga dan langsung menjauh.

"Awalnya sudah pernah terlihat warga sebulan yang lalu. Tapi setelah itu harimau menghilang," kata Hutomo.

Sebagaimana diketahui, ternak sapi milik warga diserang harimau Selasa (10/4) malam hari. Pemiliknya yang mengetahui ada harimau masuk mencoba menghalau, namun anak sapi diserang telah mati.

Warga setempat menelusuri jejaknya. Harimau tersebut masuk ke wilayah perkebunan sawit milik masyarakat. Warga pun menjadi ketakutan karena desa mereka didatangi harimau liar. (tfq/asp)