Harimau Serang Ternak di Riau, Diduga dari Hutan Suaka Kerumutan

Harimau Serang Ternak di Riau, Diduga dari Hutan Suaka Kerumutan

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Jumat, 13 Apr 2018 15:29 WIB
Foto: Dok. BKSDA Riau
Pekanbaru - Harimau liar yang menyerang ternak warga di Kelurahan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan diduga berasal dari hutan suaka margasatwa (SM) Kerumutan. Jarak hutan ke pemukiman warga hanya sekitar 1,5 km.

"Kita memperkirakan harimau itu dari SM Kerumutan, karena wilayah ini juga satu hamparan yang sama," kata Kepala Bidang Wilayah Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Mulyo Hutomo dalam perbincangan dengan detikcom, Jumat (13/4/2018).


Hutomo menyebutkan di lokasi tersebut diperkirakan ada dua ekor harimau yang terdiri dari induk dan anakan. Lokasi perkampungan dengan SM Kerumutan jaraknya diperkirakan hanya 1,5 Km sebelah utara. Sehingga diperkirakan harimau SM Kerumutan yang masuk ke perkampungan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah turunkan tim ke lokasi tersebut bersama pihak kepolisian," kata Hutomo.

Sebelumnya warga melaporkan ke BBKSDA Riau bahwa pada Selasa (10/4) seekor sapi milik warga diserang harimau liar. Harimau liar ini juga masuk ke perkebunan sawit di kelurahan setempat.


Imbasnya, warga yang memiliki perkebunan sawit menjadi takut. Mereka berharap pemerintah memberikan jalan keluar atas masuknya puncak predator ke kampung mereka.

Warga trauma atas kejadian tewasnya dua orang di Kab Indragiri Hilir (Inhil) yang diserang harimau liar Bonita. Hingga tiga bulan berjalan Bonita yang dicari-cari tim BBKSDA Riau untuk dievakuasi dari lokasi konflik belum berhasil juga. (tfq/asp)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads