"Saya sangat gembira dan terharu, saya mendapat kenang-kenangan dari Saudara-saudara, dari KPU untuk bisa dapat surat keputusan (SK) dan nomor urut 20 ini, karena ini saat saya terakhir berkiprah di dunia politik," ujar Hendro saat memberikan sambutan setelah mengambil nomor urut di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (13/4/2018).
Hendro mengatakan saat ini dirinya memutuskan berhenti dari dunia politik. Menurutnya, dia sudah merasa cukup berkiprah dalam dunia politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya 3 kali jadi menteri dan saya sudah dapat pengalaman di partai politik dan ini pengalaman pertama dan terakhir saya, mohon doa restu," sambungnya.
Ia juga menyampaikan maaf kepada KPU bila terjadi kesalahan selama masa pendaftaran. Menurutnya, kesalahan yang terjadi selama pendaftaran hingga keputusan peserta bukan dalam kesengajaan.
"Saya mohon maaf apabila di dalam perjalanan selama dari awal sampai menerima putusan ada hal kurang berkenan karena ada benturan tidak sengaja di bawah karena kami tidak sengaja," kata Hendro.
Ia berharap seluruh peserta dan penyelenggara dapat bekerja sama dengan tidak saling menzalimi. Menurutnya, KPU dan masyarakat harus bersama menegakkan demokrasi.
"Kami harapkan kita bisa kerja sama dan saling koreksi untuk kebaikan bersama untuk membangun negara republik. Ke depan kami ingin rekatkan kerja sama dengan tidak menzalimi satu sama lain dan mencari kesalahan masing-masing kita percaya KPU pelan bagi masyarakat untuk menegakkan demokrasi," tuturnya.
(gbr/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini