Gerindra: Jokowi Bikin Kebijakan Populis demi Kalahkan Prabowo

Gerindra: Jokowi Bikin Kebijakan Populis demi Kalahkan Prabowo

Tsarina Maharani - detikNews
Kamis, 12 Apr 2018 17:06 WIB
Presiden Jokowi dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Menjelang Pilpres 2019, Presiden Joko Widodo disebut mengeluarkan kebijakan-kebijakan populis. Gerindra menilai Jokowi ingin mendongkrak elektabilitas dan mengalahkan Prabowo Subianto.

"Hasil survei beliau (Jokowi) stagnan di angka 40 persen. Mendekati pemilu kemudian dia mengambil kebijakan populis," kata Wasekjen Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan, Kamis (12/4/2018).


Kebijakan populis yang dimaksud Andre di antaranya penurunan tarif jalan tol dan penambahan jumlah penerima bantuan sosial dalam Program Keluarga Harapan (PKH). Jokowi juga belakangan mengeluarkan kebijakan penambahan subsidi energi, penambahan tugas penyaluran BBM Premium ke Pertamina, kewajiban persetujuan pemerintah terhadap kenaikan harga BBM nonsubsidi, hingga tak menaikkan harga solar dan Premium sampai 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Andre menyebut kebijakan itu wajar diaplikasikan Jokowi menjelang akhir masa pemerintahannya. Hal ini menunjukkan ketidakpercayaan diri Jokowi berkompetisi di Pilpres 2019.


"Kami menanggap itu wajar dilajukan Pak Jokowi melihat elektabilitas beliau yang saat ini belum aman," ujar Andre.

Wasekjen Gerindra Andre Rosiade.Wasekjen Gerindra Andre Rosiade. (Tsarina Maharani/detikcom)

Terlebih, sebut Andre, Jokowi akan kembali berhadapan dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di pilpres mendatang. Menurutnya, Prabowo merupakan tandingan tersulit Jokowi.

Karena itu, Jokowi buru-buru mengambil langkah dengan mengeluarkan kebijakan populis untuk merebut hati rakyat.

"Ditambah lagi beliau akan menghadapi rematch dengan Pak Prabowo yang dia tahu sulit ditaklukkan," jelasnya.

"Jadi sangat wajar Pak Jokowi mengambil kebijakan itu," tutup Andre. (tsa/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads