Anies: Baru 25 Persen Warga DKI Gunakan Kendaraan Umum

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan baru 25 persen warga Jakarta yang menggunakan transportasi umum. Dia berharap ada peningkatan sampai 60 persen jika transportasi di Ibu Kota sudah terintegrasi.

"Hari ini menurut data hanya 20-25 persen yang menggunakan kendaraan umum. Padahal, kami menargetkan sampai tahun 2030 itu sampai 60 persen. Itu hanya bisa terjadi kalau kendaraan umum terintegrasi," kata Anies di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018).

Baca juga: Ajak Anak, Anies Lihat Kereta MRT di Depo Lebak Bulus

Anies akan mengumpulkan operator transportasi umum untuk membahas integrasi angkutan pada Jumat 13 April 2018 besok. Ada 25 operator yang akan bertemu Anies.

"Besok kami akan ketemu dengan semua operator transportasi darat Jakarta. Ada kurang lebih 25 operator yang selama ini melayani Jakarta. Kita akan mulai pembicaraan tentang integrasi kendaraan umum di Jakarta," ujar Anies," jelasnya.

Pertemuan tersebut merupakan pertemuan kedua antara Pemprov DKI dengan operator transportasi umum. Rapat itu akan merumuskan bagaimana memecahkan masalah terkait integrasi transportasi umum di Jakarta.

"Jumat besok kami akan solving masalah dengan mereka. Kenapa? karena tujuan kami adalah memastikan kendaraan umum di Jakarta itu rutenya lebih luas dan menjangkau semua tempat kalau terintegrasi antar moda dan kalau terintegrasi antar moda itu ada 3 aspek minimal, terintegrasi secara rute, tarif, dan management," papar Anies.

"Ini harus dibicarakan sama-sama karena saat ini ada banyak pengelolaan satu sama lain itu belum tentu bekerja dengan baik," imbuhnya.

Adanya pertemuan itu diharapkan mendapat jalan tengah bagaimana integrasi transportasi umum bermanfaat bagi masyarkat tapi tak merugikan operator. "Jumat besok pagi, kick off dimulai dan kami ingin semua operator dimanfaatkan juga jangan sampai dia rugi. Kami harap dari situ ada kesepakatan. Negara lain, Ibu Kotanya (aan/aan)