"Ya itu kan haknya dia (Novel)," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018).
Video 20Detik: Novel Cium Aroma Aneh dalam Penanganan Kasusnya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya belum lihat BAP-nya, ya dia kalau memang mengatakan ya harus dipertanggungjawabkan karena memang tidak bisa sembarangan kan menyebut orang. Saya nyebut misalnya salah satu di sini sebagai pelaku gitu, itu harus dipertanggungjawabkan," ucap dia.
Setyo mengatakan Polri serius menangani kasus penyiraman air keras ini. Dia berharap kasus ini segera terungkap.
"Intinya, Polri masih tetap serius menangani ini, semoga ya mohon dukungan juga segera bisa terungkap," kata dia.
Sebelumnya, Novel Baswedan mengaku telah melaporkan sosok jenderal itu tidak hanya ke kepolisian, tapi juga ke Komnas HAM.
"Saya melaporkan tidak hanya ke kepolisian, saya juga melapor ke Komnas HAM. Saya kira itu yang ingin saya sampaikan," kata Novel di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (11/4).
Novel enggan menyebut nama jenderal yang diduga terlibat di balik aksi teror air keras setahun lalu itu. Ia juga tak menjelaskan apakah polisi dan Komnas HAM sudah mengantongi nama pelaku teror terhadapnya.
Video 20Detik: Novel Tuding Ada Oknum Polri Terlibat di Kasusnya
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini