"Pembahasannya tunggal (pertemuan Wapres JK), jadi terkait dengan pengusulan Almarhum Dr Sardjito rektor pertama UGM, juga sebagai perintis PMI sebagai pahlawan nasional," ujar Panut usai menemui JK di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis (12/4/2018).
Panut mengungkapkan pihaknya sudah melalui berbagai proses untuk pengangkatan Sardjito jadi pahlawan nasional. Audiensi ke JK dilakukan karena Dr Sardjito juga merupakan mantan ketua PMI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panut mengatakan pihaknya sudah melengkapi beberapa syarat seperti naskah akademik. Berbagai proses juga sudah dilakukan seperti seminar regional di Yogyakarta hingga seminar nasional di Jakarta dengan pembicara Menko PMK Puan Maharani.
"Lalu ini naskah akademik sudah kita lengkapi segera kita kirim ke Kementerian Sosial," ucapnya.
Sementara itu, Guru Besar Sejarah UGM, Prof Djoko Suryo menyebut Sardjito memiliki banyak jasa terhadap masyarakat Indonesia. Sardjito memiliki komitmen dan perjuangan saat membela kemerdekaan Tanah Air.
"Ya tadi Pak Wapres menanggapi secara positif terhadap usulan itu. Karena memang betul-betul perintis pendiri PMI yang berjasa kepada masyarakat dan bangsa Indonesia," ungkap Djoko.
"Selama perjuangan untuk mencapai kemerdekaan, betul-betul memiliki komitmen dan pengabdian yang luar biasa. Dan jadi suri tauladan terhadap tokoh yang meluncurkan tadi, integritas yang tinggi pengabdian pada bangsa pada rakyat melalui keilmuannya," imbuhnya.
Djoko juga menyebut Dr Sardjito sebagai seorang dokter untuk pejuang yang membela kemerdekaan. "Dengan keahliannya dan keilmuannya," tuturnya. (nvl/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini