PBB Tawarkan Yusril, PKS Tetap Ingin Kader Jadi Cawapres Prabowo

Jakarta - PKS menanggapi tawaran PBB menjadikan Yusril Ihza Mahendra sebagai cawapres Prabowo Subianto untuk Pilpres 2019. PKS tetap ingin kader mereka menjadi pendamping Prabowo.

"Semua bisa mengajukan nama. Tapi PKS tentu akan memperjuangkan 9 kader yang sudah diputuskan Majelis Syuro," ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Rabu (11/4/2018).

Baca juga: PBB Tawarkan Yusril Cawapres Prabowo, Gerindra: No Comment

Sembilan nama kandidat capres/cawapres PKS itu antara lain Presiden PKS Sohibul Iman dan eks Presiden PKS Anis Matta.

Kemudian ada pula nama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher), Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Tifatul Sembiring, Al Muzammil Yusuf dan Mardani Ali Sera. Kesembilan nama itu merupakan hasil pertimbangan Dewan Majelis Syuro PKS.

Sebelumnya diberitakan, Prabowo menyampaikan kesiapannya nyapres di acara Rakornas Gerinda yang digelar di kompleks kediamannya, Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/4). Sebelumnya, dia menerima mandat dari Gerindra untuk maju sebagai capres.

Baca juga: Gerindra Capreskan Prabowo, PBB Tawarkan Yusril Jadi Cawapres

Menanggapi manuver Gerindra, PBB menyorongkan Yusril Ihza Mahendra untuk dipertimbangkan sebagai cawapres Prabowo. Eks Danjen Kopassus itu juga diharapkan melakukan simulasi untuk menentukan tokoh mana yang dianggap paling tepat untuk menjadi pasangannya.

"Kami siap memaparkan dukungan riil dari para ulama dan pondok se-Jawa jika Yusril dipilih jadi bakal wapresnya," kata Ketua Bidang Pemenangan Presiden PBB Sukmo Harsono.

[Gambas:Video 20detik]

Baca juga: Cawapres Prabowo: Gatot, Anies atau Siapa?

(gbr/gbr)