"Banyak permintaan (dari Mali) konstruksi bangunan. Mereka butuh 240 ribu rumah. Mereka juga mengharapkan, PT WIKA (pernah) membangun rumah di Aljazair 5 ribu. Ternyata di Mali mengharapkan lebih 240 ribu," kata Dubes RI untuk Senegal merangkap Mali Mansyur Pangeran dalam Indonesia Africa Forum di Bali Nusa Dua Convention Center, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (11/4/2018).
Mansyur mengatakan investasi ditawarkan ke Indonesia karena hubungan baik yang terjalin sejak Konferensi Asia-Afrika pada 1955. Dia optimistis investasi akan berjalan lancar.
"Mereka (Mali) mengatakan mengidolakan Indonesia. Mali sangat mengharapkan kerja sama di berbagai bidang dengan Indonesia," jelas Mansyur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita impor kapas dari Mali, sayangnya Presiden bilang kita impor kapas dari Mali tidak langsung, lewat jalur ketiga. Kenapa kita nggak langsung impor ke konsumen, pasti jadinya lebih murah. Mereka harapkan kita bangun pabrik tekstil yang kualitasnya bagus, bahan dasarnya sudah banyak," sebutnya. (fdu/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini