Bupati Bandung Barat Jumpa Pers Akui Didatangi KPK

Bupati Bandung Barat Jumpa Pers Akui Didatangi KPK

Mochamad Solehudin - detikNews
Selasa, 10 Apr 2018 23:12 WIB
Bupati Bandung Barat Abubakar (Mochamad Solehudin/detikcom)
Bandung Barat - Bupati Bandung Barat Abubakar mengaku telah didatangi petugas dari Komisi Pemberantasan Korupsi sore tadi. Namun petugas KPK itu datang bukan untuk menangkapnya.

Petugas KPK itu datang untuk mengkonfirmasi beberapa hal, terutama menyangkut isu adanya upaya penggalangan dana dari SKPD yang dilakukannya untuk pengobatan. Petugas KPK juga menanyakan perihal biaya kampanye istri Abubakar, Elin Suharliah, yang sedang bertarung di Pilbup Bandung Barat.

"Tadi laporan dari ajudan, ada tamu. Saya terima, mereka memperkenalkan dari KPK. Intinya, minta keterangan bahwa banyak isu masuk KPK. Melakukan penggalangan dana untuk keperluan saya berobat dan konteks Ibu sedang pencalonan," kata Abubakar saat memberi keterangan pers di kediamannya, Jalan Mutiara I, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (10/4/2018) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Dia kemudian menjelaskan terkait isu tersebut kepada petugas KPK tersebut. Intinya, dia membantah perihal isu tersebut. Selama ini, menurutnya, biaya pengobatan dan uang politik istrinya murni dari kocek pribadi.

"Saya sudah cukup bekal untuk berobat saya dan untuk pencalonan Ibu," ucapnya.

Bupati Bandung Barat Jumpa Pers Akui Didatangi KPKBupati Bandung Barat Abubakar (Mochamad Solehudin/detikcom)

Dia juga tidak mempermasalahkan saat petugas KPK meminta keterangannya itu dituangkan dalam BAP. "(Mereka) kemudian (minta) apakah boleh keterangan ini dituangkan dalam BAP, saya baca sesuai (dengan keterangan saya), tidak jadi masalah," ujarnya.



Abubakar menambahkan, Rabu (11/4/2018) besok dia akan menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Borromeus. Hal itu mempertegas dirinya tidak ditangkap KPK.

"Besok kebetulan saya lakukan pemeriksaan kesehatan melakukan kemoterapi," tandasnya.

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads