Emil Serang Puti soal Hasil Kerja di DPR

Surabaya - Puti Guntur Soekarnoputri merupakan calon wakil gubernur Jawa Timur yang sebelumnya menjadi anggota Komisi bidang pendidikan DPR. Latar belakangnya diserang oleh rival, yakni Emil Dardak.

Mereka berdebat soal kesenjangan pendidikan yang dialami lembaga pendidikan agama (madrasah diniyah) di Jawa Timur. Puti Guntur sang cawagub pendamping Saifullah Yusuf mengemukakan pandangannya.

"Di dalam program kami, kami memiliki Madinplus," kata Puti menawarkan janji Pilkadanya. Debat digelar di Gedung Dyandra Convention Center, Surabaya, Selasa (10/4/2018).

Madinplus adalah program yang akan menyasar penambahan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA), memberi bantuan untuk ustaz dan ustazah, hafiz dan hafizah, serta santriwan dan santriwati.

[Gambas:Video 20detik]

"Juga beasiswa ke para santri agar bisa melanjutkan pendidikan ke luar negeri," kata Puti.

Mendengar paparan Puti, Emil kemudian langsung menyerang. Emil memandang, sesungguhnya Puti bisa melakukan upaya memajukan pendidikan saat Puti duduk sebagai wakil rakyat di Komisi X DPR.

"Saya sebenarnya berharap Mbak Puti sebagai anggota Komisi X DPR, sebenarnya Undang-Undang Sistem Pendidikan yang harusnya sudah direvisi bisa diperjuangkan waktu Mbak di Komisi X, untuk memperhatikan pondok pesantren-pesantren itu," serang Emil.

Jawa Timur adalah gudangnya santri, maka menurut Emil kesejahteraan pendidikan madrasah diniyah harus menjadi perhatian. Dia menyatakan sudah punya pengalaman mengurus soal ini.

"Kalau bicara soal BOSDA Madin, saya sendiri seorang Bupati sudah merasakan mengalokasikan anggaran untuk Madrasah Diniyah di Kabupaten Trenggalek," kata Emil.

(dnu/dnu)