PPP Ingatkan PKB Tak Sandera Jokowi dengan Syarat Cak Imin Cawapres

Jakarta - Peresmian posko JOIN alias Jokowi-Cak Imin ditanggapi serius partai pengusung Joko Widodo. PPP meminta PKB tak menyandera Jokowi dengan syarat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres jika ingin mengusung.

"Dukungan ke Jokowi jangan sampai menyandera, apalagi disampaikan secara sepihak," ujar Wasekjen PPP Achmad Baidowi kepada wartawan, Selasa (10/4/2018).

Baca juga: Cak Imin Deklarasi Join, PDIP: Cawapres Dibicarakan Nanti

Awiek, sapaan akrab Baidowi, menyebut posisi cawapres merupakan domain Jokowi. Dia yakin sang petahana akan memilih sosok yang bisa mendongkrak elektabilitas.

Awiek menegaskan sejauh ini belum ada pembicaraan nama cawapres di antara koalisi Jokowi, sehingga dia mengingatkan jangan sampai mendukung Jokowi dengan syarat cawapres.

Baca juga: Soal JOIN Jokowi-Cak Imin, Dede Yusuf: Rakyat Mau Beli Tidak?

"Mau mendirikan posko apa pun, kalau nanti Jokowi sudah menentukan calon dan ternyata yang punya posko tidak digandeng, apakah masih mau mendukung Jokowi?" tanya Awiek.

"Sesuai kesepakatan, cawapres Jokowi baru ditentukan setelah Pilkada Serentak 2018," imbuhnya.

Baca juga: Hanura ke Cak Imin: Berkaca Dulu, Apa Pantas Duet dengan Jokowi?

Seperti diketahui, Cak Imin mendirikan posko pemenangan JOIN, singkatan dari Jokowi-Cak Imin, hari ini. Posko tersebut berada di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Dia meresmikan tiga posko dalam kurun waktu kurang dari tujuh hari. Dua posko sebelumnya bernama Posko Cinta yang didirikan di Ciputat, Tangerang Selatan, dan satu posko lain di Gunungsugih, Lampung Tengah. (gbr/ams)