"Kaitan Matraman terkait alih arus Jalan Tambak, Tugu Proklamasi, Jakpus. Hasil koordinasi hambatan MCB sudah dipinggirkan nambah satu lajur," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra lewat pesan singkat, Selasa (10/4/2018).
Halim menjelaskan pihaknya telah mengubah posisi beton MCB. Kata dia, jalan telah dilebarkan untuk mengurai kemacetan di sekitar lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah diubah posisi beton MCB di Jalan Proklamasi dilebarkan ke arah timur-barat/ke Cikini sehingga mendapat satu lajur lagi untuk mengurangi kemacetan dari arah Jalan Pramuka," jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, kemacetan horor di kawasan underpass Matraman itu membuat waktu tempuh dari Rawamangun, tepatnya dekat UNJ, Jalan Pemuda, ke Tugu Proklamasi mencapai satu jam. Biasanya, untuk melalui rute tersebut, hanya dibutuhkan waktu 20 menit.
Kemacetan juga terjadi di jalur TransJakarta Jalan Pramuka Raya. Jalur TransJakarta yang seharusnya steril dari mobil pribadi kini bercampur aduk dengan kendaraan lain. Petugas memang mengizinkan mobil pribadi masuk ke jalur TransJakarta karena lalu lintas di lajur biasa mengalami kemacetan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Andri Yansyah mengatakan akan segera mengevaluasi uji coba underpass Matraman. Dishub akan menggeser barrier pembatas jalan yang di Jalan Proklamasi.
"Tapi evaluasi kita cepat. Itu yang pertama ini akan kita geser sedikit (pembatas jalan) ini hanya 6 meter (luas jalan), di sini cukup dua mobil, di sana bisa 3 mobil," ungkap Andri di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, pagi tadi.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini