Madagaskar Dukung Indonesia Jadi Anggota Tidak Tetap DK PBB

Badung - Indonesia memiliki misi untuk masuk ke dalam anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) periode 2019-2020. Madagaskar mendukung Indonesia maju menjadi anggota tidak tetap DK PBB.

Dukungan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Madagaskar Henry Rabary-Njaka dalam pertemuan tertutup dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi di di sela-sela Indonesia Africa Forum, Bali Nusa Dua Convention Center, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Selasa (10/4/2018).

Baca juga: Serunya Lobi-lobi Indonesia untuk Duduk di DK PBB

"Terakait Bu Menlu, Madagaskar dapat mendukung Indonesia dalam pencalonannya sebagai dewan tidak tetap keamanan PBB," kata Henry Rabary-Njaka.

Sementara itu, Retno menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan yang diberikan oleh Madagaskar. Dia berharap Indonesia dapat menjadi anggota tidak tetap DK PBB pada periode 2019-2020.

"Saya mengapresiasi sekali dukungan Madagaskar untuk Indonesia menjadi anggota tidak tetap DK PBB," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai pertemuan .

Baca juga: Jokowi Minta Kazakhstan Dukung RI Jadi Anggota Tidak Tetap DK PBB

Indonesia akan bersaing dengan dua perwakilan negara Asia lainnya untuk menjadi anggota tidak tetap DK PBB.Perlu diketahui, DK PBB terdiri atas lima anggota tetap dan sepuluh tidak tetap. Lima anggota tetap adalah Tiongkok, Prancis, Rusia, Inggris, dan AS. Sedangkan sepuluh anggota tidak tetap saat ini adalah Bolivia, Mesir, Ethiopia, Italia, Jepang, Kazakhstan, Senegal, Swedia, Ukraina, dan Uruguay.

Indonesia pernah menjadi anggota tidak tetap DK PBB pada periode 1973-1974, 1995-1996, dan 2007-2008. Anggota tidak tetap dipilih berdasarkan beberapa blok regional. Untuk terpilih, kandidat harus mendapatkan suara 2/3 anggota.

(fdu/dnu)