PKB Tersinggung Hanura Suruh Cak Imin Ngaca soal Cawapres Jokowi

PKB Tersinggung Hanura Suruh Cak Imin Ngaca soal Cawapres Jokowi

Elza Astari Retaduari - detikNews
Selasa, 10 Apr 2018 17:05 WIB
Daniel Johan menyebut PKB tersinggung oleh ucapan Hanura. (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Partai Hanura meminta Ketum PKB Muhaimin (Cak Imin) ngaca dulu karena ingin menjadi cawapres bagi Joko Widodo (Jokowi). PKB pun merasa tersinggung karena merasa dilecehkan.

"Itu sama saja melecehkan amanat para kiai dan kader seantero Indonesia," ungkap Wasekjen PKB Daniel Johan kepada detikcom, Selasa (10/4/2018).

Pernyataan Hanura itu merupakan tanggapan dari peresmian posko relawan Jokowi-Cak Imin (JOIN). Cak Imin juga mendeklarasikan bahwa PKB mengusung Jokowi sebagai capres, dengan Cak Imin yang menjadi cawapres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lagian JOIN itu adalah gerakan para sukarelawan yang sebagian besar sudah memahami perjuangan Cak Imin sejak muda," kata Daniel.


Sikap melecehkan Hanura pun dinilai justru akan memancing semangat para relawan yang mendukung Cak Imin. Daniel juga menilai pernyataan Hanura justru membuat koalisi Jokowi menjadi tidak solid.

"Sikap Hanura malah akan semakin membuat militansi sukarelawan membesar, sebaliknya sikap Hanura sangat merugikan Jokowi karena akan membuat partai koalisi tidak solid, kok sesama koalisi begitu," sebut Wakil Ketua Komisi IV DPR itu.

PKB Tersinggung Hanura Suruh Cak Imin Ngaca Soal Cawapres JokowiFoto: Inas Nasrullah

Pada periode kini, PKB bersama Hanura sama-sama mengusung Jokowi. Namun, untuk Pilpres 2019, PKB masih tarik-ulur. Sementara Hanura sudah mendeklarasikan Jokowi sebagai capres, PKB masih memberi syarat, yaitu Cak Imin sebagai cawapres.

Daniel pun menyebut PKB tersinggung oleh pernyataan Hanura. Dia meminta sesama partai koalisi tidak saling 'menyikut'.

"Membuat kader tersinggung dan kontraproduktif bagi kesolidan koalisi. Jangan menyusahkan Pak Jokowi dengan komen-komen yang tidak perlu dan membuat sesama koalisi jadi kikuk," beber Daniel.


Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP Hanura Inas Nasrulla meminta Cak Imin berkaca sebelum mendeklarasikan diri sebagai cawapres Jokowi. Hanura menilai deklarasi Cak Imin itu menunjukkan ambisi yang berlebihan.

"Cak Imin coba berkaca dulu apakah sudah pantas diduetkan dengan Jokowi?" kata Inas kepada wartawan, Selasa (10/4). (elz/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads