Meski Diprotes, Rekayasa Lalin Matraman Tetap Berlaku 7 Hari

Jakarta - Rekayasa lalu lintas dan uji coba underpass Matraman, Jakarta Timur, diprotes pengendara karena bikin macet. Meski menuai protes, Dishub DKI tetap berlakukan rekayasa lalin selama 7 hari.

"Uji coba akan dilakukan 7 hari ini, sekaligus sosialisasi," kata Wakil Dinas Perhubungan DKI, Sigit Wijatmiko kepada detikcom, Selasa (10/4/2018).

Uji coba Underpass Matraman pada hari pertama menimbulkan kemacetan yang sangat panjang. Hal itu dikarenakan adanya rekayasa lalu lintas untuk melakukan uji coba Underpass Matraman.

Baca juga: Urai Macet Matraman-Cikini, Dishub Lebarkan Jalur di Proklamasi

Sigit memastikan uji coba akan terus berlangsung. Selama uji coba tersebut, Dishub dan pihak terkait melakukan evaluasi.

"Setelah itu kita evaluasi kembali. Tapi kita evaluasi terus ke arah optimalisasi," tambahnya.

Baca juga: Macet Banget! Lalin dari Rawamangun ke Proklamasi 1 Jam

Underpass Matraman telah resmi diuji coba sekitar pukul 06.30 WIB. Namun, uji coba tersebut memunculkan masalah kemacetan panjang di Jalan Pramuka ke arah Cikini, Jakarta Pusat. Kemacetan diakibatkan perubahaan jalur di Jalan Proklamasi.

Underpass Matraman ini menghubungkan Jalan Tambak Jakarta Pusat ke Jalan Pramuka/Rawamangun Jakarta Timur. Lalu di bagian tengah underpass terdapat cabang untuk kendaraan mengarah ke Kampung Melayu, Jatinegara, Jaktim. (ibh/rvk)