Ke DPR, Yusril Kembali Ungkit Baju Kotak-kotak Jokowi

Ke DPR, Yusril Kembali Ungkit Baju Kotak-kotak Jokowi

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Senin, 09 Apr 2018 18:38 WIB
Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra kembali membandingkan kaus #2019GantiPresiden dengan kemeja kotak-kotak yang dipakai Joko Widodo saat kampanye. Beda dengan kaus yang tengah viral itu, kemeja kotak-kotak disebut telah terbukti mengantarkan Jokowi jadi presiden.

"(Kaus #2019GantiPresiden dan kemeja kotak-kotak) sama-sama terbukti. Tapi saya pikir itu aspirasi masyarakat yang nggak bisa dihalangi siapa pun, ya," ujar Yusril di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/4/2018).


Menurut Yusril, peredaran kaus #2019GantiPresiden tak perlu ditanggapi berlebihan. Dia mengatakan, biar Pilpres 2019 yang jadi pembuktian apakah benar rakyat Indonesia butuh pemimpin baru atau tidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baik orang dukung presiden atau ganti presiden, itu sepenuhnya hak rakyat untuk bicara. Yang akhirnya menentukan kan Pilpres 2019," ucap Yusril.

[Gambas:Video 20detik]


"Jadi ada yang pro, ada yang kontra. Yang kontra ya bikin kaus ganti presiden, yang pro ya barangkali bikin baju kotak-kotak lagi," imbuh dia.

Lalu, apa maksud Yusril soal dua jenis pakaian itu bisa sama-sama mengantarkan atau menurunkan seseorang dari jabatan presiden?

"Itulah yang saya katakan tadi, kalau dikatakan masak baju kaus bisa nurunin orang jadi presiden, sudah terbukti baju kotak-kotak bikin orang jadi presiden," jawab Yusril. (gbr/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads