Jokowi Pamer Pencapaian Infrastruktur ke Siswa SMA Taruna Nusantara

Jokowi Pamer Pencapaian Infrastruktur ke Siswa SMA Taruna Nusantara

Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 09 Apr 2018 11:29 WIB
Presiden Jokowi dan para siswa SMA Taruna Nusantara (Foto: Rengga Sancaya)
Jakarta - Dalam pidatonya di depan siswa SMA Taruna Nusantara, Presiden Joko Widodo memaparkan pencapaian infrastruktur yang sudah dikerjakan. Infrastruktur sengaja digenjot untuk persiapan Indonesia menghadapi persaingan global.

"Pelabuhan besar kita di Sumatera yang saat ini masih dalam proses, Insyaallah akhir tahun selesai, Kuala Tanjung misalnya. Ini pelabuhan baru yang kita bangun yang kita harapkan kapal besar bisa masuk sana. Pelabuhan Tanjung Priok juga diperluas agar kapal sebesar apapun bisa masuk sana, Makassar Newport juga sama. Dibangun untuk apa? Agar kapal-kapal besar bisa merapat ke sana," kata Jokowi dalam pidatonya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (9/4/2018).


Infrastruktur yang ditekankan Jokowi adalah pelabuhan dan tol laut. Hal ini diperlukan dalam mendistribusikan segala keperluan antarpulau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Juga pelabuhan-pelabuhan kecil misalnya di Halmahera, Tapaleo misalnya. Pelabuhan kecil tapi diperlukan, nggak bisa tidak. Pulau nggak ada pelabuhan gimana? Kita mengantarkan semen, sembako, beras, gula dan bawa dari sana misalnya jagung, palawija, pala, semuanya untuk dijual ke pulau-pulau lain," katanya.

"Inilah yang sering saya sampaikan namanya tol laut, mengkoneksikan, menyambungkan antarpulau, antar provinsi, kabupaten, kota yang ada di Indonesia," imbuh Jokowi.


Berikutnya, Jokowi menjelaskan alasan membangun jalan-jalan di Papua. Jokowi menunjukkan betapa memprihatinkannya kondisi jalanan di sana.

"Ini jalan utama, di Jawa, Sumatera, Sulawesi mungkin nggak mengalami, tapi saudara di Papua ini jalan utama bukan jalan kampung. Seratus kilometer, 80 kilometer harus 3 hari karena jalannya. Bagaimana kita bersaing? Sampai menanak nasi di tepi jalan karena itulah. Itu Merauke, Boven. Kenapa ini perlu dibangun? Sekali lagi ada sebuah pondasi kuat dan negara ini bersaing dengan negara lain," ucap Jokowi.


Di akhir pidatonya, Jokowi berpesan kepada siswa SMA Taruna Nusantara untuk optimis menatap masa depan. Ia yakin dengan usaha optimal, Indonesia bisa mencapai posisi 5 besar negara dengan ekonomi terkuat di dunia tahun 2045.

"Saya ingin mengajak kita semua optimis menatap masa depan bahwa negara ini akan jadi sebuah negara besar. Dengan usaha keras, dengan kerja keras, dan kita semuanya meyakini bahwa apa yang saya sampaikan 2045 itu betul-betul Indonesia menjadi negara masuk 5 besar ekonomi terkuat di dunia," bebernya.

(dkp/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads