KTP bagi Penghayat Kepercayaan Dicetak Usai Pilkada Serentak

KTP bagi Penghayat Kepercayaan Dicetak Usai Pilkada Serentak

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Senin, 09 Apr 2018 11:19 WIB
Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif memberi penjelasan soal e-KTP bagi penghayat kepercayaan. (M Taufiq/detikcom)
Jakarta - Kementerian Dalam Negeri segera menyiapkan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) khusus bagi penghayat kepercayaan di Indonesia. e-KTP bagi penghayat kepercayaan ini akan dicetak setelah pelaksanaan Pilkada Serentak pada Juni 2018.

"Pak Presiden memberikan tugas ke Dukcapil pelaksanaan ini akan dilakukan setelah Pilkada Serentak. Nanti akan dicetak 1 Juli 2018," kata Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh di Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (9/4/2018).

Zudan mengatakan, sebelum pencetakan e-KTP bagi penghayat kepercayaan, Kemendagri akan menyesuaikan sistem administrasi kependudukan. Selain itu, penyesuaian formulir pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pada April dan Mei nanti, pihak Dukcapil akan menyiapkan formulir dan melakukan sosialisasi kepada penghayat kepercayaan.

"Bapak Presiden meminta Duckapil menyiapkan aplikasi dan menyiapkan perangkat instrumen formulirnya. Sampai ke tingkat kecamatan, kami lakukan semuanya," ucapnya.


Berdasarkan putusan sidang rapat kabinet pada 4 April lalu, diputuskan soal pencantuman 'Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa' pada kartu keluarga (KK) dan KTP. Untuk penduduk yang menganut agama, kolom agama pada KK dan e-KTP akan diisi sesuai dengan agama penduduk.

Namun, untuk penduduk yang menganut penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, di KK dan e-KTP disiapkan kolom untuk mencantumkan 'Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa'. (fiq/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads