1 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Bogor

Bogor - Bencana banjir bandang terjadi di Kampung Cisarua Rt 04/05 Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Seorang warga, Mari (70) tewas setelah sempat terbawa arus banjir.

Komandan Distrik Militer (Dandim) Kabupaten Bogor Letkol Inf Fransisco mengatakan banjir bandang terjadi pada Sabtu (7/4) petang. Hujan lebat yang melanda wilayah Sukamakmur dan sekitarnya mengakibatkan Sungai Cisarua meluap.

"Banjir bandang menghantam rumah-rumah warga di perkampungan yang berada di sekitar sungai. Ada 6 rumah permanen yang rusak parah," kata Fransisco, Minggu (8/7/2018).

Foto: Banjir bandang di Kabupaten Bogor. (Dokumen Kodim 0621 Kabupaten Bogor)

Dalam kejadian itu, lanjut Fransisco, Mari sempat dikabarkan hanyut terbawa arus. Korban lalu ditemukan dalam keadaan tewas.

"Ada warga sempat hilang, tapi kemudian ditemukan oleh warga dan Tim SAR. Korban atas nama Ibu Mari (70), dia ditemukan warga sudah meninggal," ujarnya.

Baca juga: Sungai Ciliwung Meluap, Kampung Melayu dan Cawang Terendam

Saat ini, kata Fransisco, anggota TNI dari Kodim 0621 Kabupaten Bogor bersama unsur dari Kepolisian, BPBD Kabupaten Bogor dan lainnya masih melakukan penanganan pasca bencana. Tenda-tenda darurat juga didirikan.

Baca juga: Banjir di Garut juga Rendam Pesantren Persis

"Kita masih melakukan evakuasi, personil sudah dikerahkan untuk membantu proses penanganan pascabencana. Tenda-tenda darurat sudah ada, nanti perkembangan kita sampaikan," tuturnya.

Selain banjir bandang, hujan deras itu juga mengakibatkan longsor. Seorang warga diduga tertimbun longsor dan belum ditemukan hingga sekarang.

"Jadi ada dua kejadian, pertama longsor di Kampung Arca dan kedua itu banjir bandang di Kampung Catalang, semua di Kecamatan Sukamakmur. Lokasinya berdekatan. Di titik longsor, ada 1 korban hilang," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Pranowo saat dimintai konfirmasi.

Banjir bandang dan tanah longsor, kata Budi, terjadi pada waktu yang bersamaan. Hingga saat ini, petugas gabungan masih mencari korban dan penanganan pascabanjir.

"Petugas masih di lokasi, bantuan darurat seperti terpal dan lainnya sudah didorong ke lokasi sejak semalam. Kita masih koordinasi dengan petugas di lapangan. Tapi untuk sementara di lokasi bencana longsor tidak ada bangunan yang rusak," kata Budi.

(idh/idh)