Soal Deklarasi Prabowo Capres, Sandi Ingin Dengar Aspirasi Ulama

Soal Deklarasi Prabowo Capres, Sandi Ingin Dengar Aspirasi Ulama

Mochamad Zhacky - detikNews
Sabtu, 07 Apr 2018 18:26 WIB
Sandiaga Uno (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno mengatakan deklarasi Prabowo sebagai capres di Pilpres 2019 dilakukan pada Agustus mendatang. Sebelum deklarasi tersebut, pihaknya akan mendengarkan aspirasi para ulama.

"Masih ada 3 bulan ke depan, masih ada bulan puasa. Kita bisa mendengar para ulama, apa yang diinginkan para ulama. Apa yang diinginkan tokoh masyarakat. Apa yang diinginkan oleh masyarakat," kata Sandiaga di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (7/4/2018).


Sandiaga mengatakan dirinya menyarankan deklarasi pencapresan Prabowo menunggu sampai koalisi terbentuk. Sandiaga menegaskan deklarasi Prabowo sebagai capres harus didasari keinginan rakyat, bukan elite partai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita, saya menyarankannya agar begitu lengkap koalisinya, dan tidak perlu terburu-buru. Bukan mendengar apa yang elite mau," katanya.

"Kalau yang elite mau kan maunya sekarang, sekarang, sekarang terus. Sementara kalau masyarakat bilang 'ya kami ingin didengar'. Oleh karena itu, kami terus turun ke masyarakat mendengar apa yang dirasakan oleh masyarakat," ujar Sandiaga.


Sebelumnya, Sandiaga menegaskan tak ada keraguan bagi Prabowo untuk maju sebagai capres. Deklarasi Prabowo sebagai capres akan digelar pada Agustus mendatang.

"Pak Prabowo selalu sampaikan, yang penting itu bukan Gerindra atau Pak Prabowo, tapi masyarakat itu betul-betul bisa mengkanalisasi aspirasi mereka dan ini nanti insyaallah akan terus kita tampung, kita kelola, dan pada saatnya nanti bulan Agustus, Gerindra bersama mitra koalisi akan mendeklarasikan Pak Prabowo," ucap Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pagi tadi. (zak/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads